Tidak! Tanganku mencengkeram mulutku saat aku menahan emosiku yang berperang. "Christian, kumohon. Jangan." Aku berusaha melawan tangisku.
"Kau akan pergi?" Katanya.
"Ya."
"Tapi kenapa uang? Apakah selama ini selalu tentang uang?" Suara tersiksanya nyaris terdengar.
Tidak! Air mata bergulir di wajahku. "Tidak," bisikku.
"Apakah lima juta cukup?"
Oh kumohon, hentikan!
"Ya."
"Dan bayinya
No comments:
Post a Comment