Lucky Thirteen
Setengah senang, setengah gugup, saat aku berjalan masuk ke dalam rumah ayahku, jari tanganku terjalin dengan jari tangan Abby. Asap dari cerutu ayah dan rokok kakakku tercium dari ruang permainan, bercampur dengan bau menyengat dari karpet usang yang berusia lebih tua dari umurku.
Meskipun pada awalnya Abby merasa kesal karena tidak diberi cukup waktu sebelum bertemu
No comments:
Post a Comment