Kadang Kau Menang, Kadang Kau Kalah
Abby hampir tidak berbicara sama sekali saat kami berkemas, dan bahkan lebih sedikit saat menuju bandara. Dia memandangi angkasa hampir sepanjang waktu kecuali salah satu dari kami menanyakan sesuatu padanya. Aku tak tahu apakah dia sedang tenggelam dalam keputusasaan, atau hanya sedang fokus pada tantangan yang akan dihadapinya.
Saat check in di hotel,
No comments:
Post a Comment