Menjauh dari Rush tidaklah mudah apalagi kami tinggal di bawah atap yang sama. Walaupun dia berusaha menjaga jarak, kami tetap saling bertemu. Dia juga menghindari bertatap mata denganku namun itu malah membuatku makin terpesona padanya.
Dua hari setelah percakapan kami di pantai, aku melangkah memasuki dapur setelah menyantap roti isi mentega kacangku dan kembali disambut oleh gadis setengah
No comments:
Post a Comment