Aku bergeser di kursiku, tak nyaman dan tidak sabaran. Tangan-tangan yang menarik rambutku, tangan yang mengoleskan dan menyapukan pensil make up di wajahku, tangan menarik payudaraku memakaikan gaun yang jauh lebih mengungkapkan dari apa yang pernah aku pakai sebelumnya. Tidak satupun dari tangan-tangan itu adalah tanganku. Tanganku tergenggam di pangkuanku. Tangan-tangan yang mengurusku
No comments:
Post a Comment