"Hamil?" Darren terperangah. Sejenak dia termenung bingung. Tetapi kemudian dia tersenyum, "Hamil?"
"Haidku tidak datang bulan ini....dan tidak pernah terjadi sebelumnya." Sharin menatap Darren penuh rasa bersalah, "Maafkan aku Darren....."
"Kenapa kau minta maaf? Aku akan menelepon dokter sekarang. Kita pastikan. Kalau kau memang hamil, kita harus berhati-hati menjagamu. Dan kita akan
No comments:
Post a Comment