Friday, 3 May 2013

Fade Into Always Bab 2




"Langsung saja dan tanyakan padaku apapun yang kau mau," kata Max. "Tapi biarkan aku yang mulai bicara."

Kami berada di dapur, duduk di depan meja, makan irisan apel, dan keju berlapis biskuit wijen. Semua makanan yang kupunya sudah disana, tapi itu termasuk camilan larut malam yang cukup menyenangkan. Max, seperti biasa, selalu kelaparan setelah berhubungan seks. Aku minum segelas anggur,

No comments:

Post a Comment