"Terima kasih, Fritz. Bisakah kau membukakan bon untukku (pending bill)?"
Pria itu mengerlingkan matanya sebagai balasan sebelum menemui pelanggan bar lainnya saat Lucie mengambil segelas besar bir dan membawanya ke ujung ruangan. Vanessa sedang berbicara ditelepon,berdebat dengan seseorang seperti biasanya.
"Tentu saja tidak. Aku tidak peduli dengan apa yang mereka tawarkan, kita belum
No comments:
Post a Comment