Friday, 26 April 2013

Reflected in You Bab 18




Ketika aku keluar dari lift lantai dua puluh, mataku sudah kering dan menabahkan hatiku. Megumi bicara pelan saat aku melewati pintu keamanan dan dia langsung berdiri. "Apa semuanya baik-baik saja?"

Aku berhenti di mejanya. "Aku benar-benar tidak mengerti. Pria itu berperilaku ingin memuaskan untuk dirinya sendiri."

Alisnya naik. "Terus kabari aku ya."

"Aku seharusnya menulis sebuah buku

No comments:

Post a Comment