Punggungku menghantam matras dengan kekuatan yang cukup untuk mengeluarkan udara dari paru-paruku. Terpana, aku mengerjapkan mata ke arah langit-langit, mencoba untuk menarik napas.
Wajah Parker Smith muncul dalam penglihatanku. "kau membuang-buang waktuku. Jika kau mau berada di sini, berada lah di sini. Seratus persen. Tidak satu juta mil jauhnya dengan kepalamu yang berada di suatu tempat.
No comments:
Post a Comment